Mitos Belajar Hukum: Mesti Hafal Isi Pasal-Pasal

Bagi kalian yang tertarik mempelajari hukum dan ingin berkuliah di Fakultas Hukum, tentu sering mendengar mitos dari keluarga maupun teman yang bilang kalau belajar hukum itu capek karena harus hafal banyak banget pasal-pasal dan tentunya membosankan.

Padahal, anggapan ini hanya isapan jempol belaka. Mitos.

Kalau belajar hukum, yang terpenting adalah kita memahami konsep-konsep penting dan kita tahu teknik penelitian hukum itu sendiri.

Yang kita harus tahu misalnya, apa saja sumber hukum di Indonesia, dan apa saja peraturan yang relevan, dan apa pasal yang penting. Konsep dan prinsip hukum Indonesia apa yang harus kita camkan ketika membuat analisis hukum.

Memang betul kita lama-kelamaan akan hafal banyak hal, namun, titik beratnya bukan di hafal kata per kata apa isi prinsip atau isi pasal, tapi bagaimana menggunakannya.

Di pekerjaan sehari-hari sebagai pengacara maupun ketika berkuliah, tentunya kita tak perlu hafal mati isi pasal-pasal karena kita bisa melihat peraturan perundang-undangan yang diperlukan ketika membuat analisis hukum.

Semoga mitos ini sudah jelas apa yang salahnya dan kamu paham apa sebenarnya essence menjadi lawyer. Jangan jadi lawyer yang hafal mati pasal tapi tak tahu cara membaca dan menginterpretasikannya.