Inspirasi dari Negeri Asing

Hidup saya penuh inspirasi dari berbagai negara yang telah dijelajahi. Untuk saya, negara-negara yang membekas di benak saya dan menjadikan saya seperti sekarang ini adalah:

1. Belanda, ya, tepatnya Groningen, tempat saya menimba ilmu untuk mendapat gelar LLB in International and European Law. Di situ, saya tidak hanya jadi suka public international law, tapi hidup di Belanda mengajarkan saya untuk bergaul dengan siapapun, dari latar belakang apapun, dan mengajarkan saya bahwa kita tak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.

2. Perancis, tempat ini menjadi tempat di mana saya merasa bahasa Perancis itu sangat dibutuhkan dan oleh karena itu, saya menjadi ingin belajar bahasanya. Akhirnya, saya ambil kursus di IFI di Salemba dan sekarang, saya sudah bisa baca bahasa Perancis.

3. Warsaw, Polandia. Tempat exchange selama satu semester. Di sana saya belajar bahasa Polandia dan tentunya hukum Polandia. Karena jarang ada orang Indonesia, saya jadi banyak main dengan orang internasional dari mana mana. Mengajarkan lagi bahwa kita harus siap hidup berdampingan dengan siapapun tanpa diskriminasi.

4. Jakarta, Indonesia. Tempat lahir dan tempat bekerja sampai saat ini. Di sini pula tempat menimba ilmu dari kecil sampai akhirnya SMA di Kanisius, lalu lanjut SH di UPH.

5. Phnom Penh, Kamboja. Di sini tempat saya magang tiga bulan di Extraordinary Chambers in the Courts of Cambodia di kantor Prosecutornya. Belajar banyak soal budaya Kamboja dan hukum pidana internasional. Membuka mata saya terhadap kisah memilukan di era Khmer Rouge.

6. Tiongkok. Pas main ke sana, merasa bahasanya sangat susah tapi negaranya super maju. Menginspirasi saya untuk mempelajarinya hingga sekarang.

7. Hong Kong. Tempat lomba Willem C. Vis (East), di mana saya mewakili UPH untuk melawan fakultas hukum dari berbagai penjuru dunia dalam bidang arbitrase. Membuat saya berpikir bahwa betapa hukum tidak mengenal batas lagi dan semakin mengglobal.

8. Manila, Filipina. Tempat saya ikut delegasi Indonesia ke ASEAN University Youth Summit 2017. Membuka mata soal bagaimana banyaknya budaya yang mirip antara Filipina dan Indonesia. Tempat bersejarah karena bertemu teman-teman baru dari Myanmar.