Dilema: Mending Mooting atau Ikut Model UN Conference?

Kalau kuliah hukum, kadang bingung untuk isi waktu luang yang enak dan berfaedah apa ya. Jawabannya yang udah pasti engga salah tuh ikut yang namanya MOOT COURT atau MUN.

Permasalahannya, banyak yang ga paham mana yang lebih penting dan mana yang harus didahulukan.

Buat banyak orang, semua tergantung minat dan bakat sih. Kalau memang ingin dapet koneksi banyak dari temen temen fakultas lain dan ingin melatih public speaking apalagi pake bahasa Inggris dan topik ga melulu hukum aja, ya ikut MUN.

Tapi, kalau memang passionnya bener bener pengen jadi lawyer, dan ga pengen bahas international affairs atau politics, ya murni hukum ajalah, yaudah Mooting aja.

Tapi, menurut hemat saya, ikut dua duanya aja. Soalnya kalo ikut dua duanya, plusnya lebih banyak dan gada ruginya. Well, beda fokus dan beda materi dua duanya, tapi kalau dicombine, pasti sangat bermanfaat untuk karir ke depannya.

Kalau ikut mooting, pasti nanti jago juga analisis hukumnya dan ahli riset dan jago nulis. Apalagi kalo mooting yang tingkat internasional, kayak Vis atau Jessup atau FDI, pasti jadi mantep bahasa hukum Inggrisnya.

Kalau ikut MUN, pasti daftar contacts di WhatsApp nambah banyak, koneksi bejibun, percaya diri meningkat drastis, jadi jago pake baju rapi, dan tentunya punya pemahaman luas soal PBB dan organisasi internasional lainnya. Keren kan?